Senin, 28 Mei 2018

ALBUM KENANGAN SMPINU Tahun Pelajaran 2017/2018


ALBUM KENANGAN Tahun Pelajaran 2017/2018

 Nama : AHMAD ADUL ARIP
TTL : Bojonegoro, 16 September 2002
NISN : 0029283424
Cita-cita : Pengusaha Kantor
Pesan dan Kesan : Kalau Sekarang Tidak Berhasil, jangan Menyerah Untuk Menggapai Cita-cita.

Nama : ANANDA MU'ALIF
TTL : Bojonegoro, 22 April 2003
NISN : 0039864567
Cita-cita : Pengusahawan Sukses
Pesan dan Kesan : Jangan Mudah Putus Asa Melakukan Apapun Sebelum yang Diinginkan Tercapai.
 Nama : ANDIK ABDULLAH
TTL : Bojonegoro, 16 Maret 2002
NISN : 0029188316
Cita-cita : Pedagang Ayam Sukses
Pesan dan Kesan : Jadilah Manusia Seperti Ayam, Yang Tidak Pernah Lelah Membangunkan Manusia dengan Suaranya Yang Merdu.
 Nama : DEWI WULANDARI
TTL : Bojonegoro, 10 Mei 2003
NISN : 0035944701
Cita-cita : Guru
Pesan dan Kesan : Jadilah Orang Yang Sukses Sehingga Kesuksesan Membuat Bahagia.
 Nama : FITRIANI
TTL : Bojonegoro, 16 Maret 2002
NISN : 0023926824
Cita-cita : Pedagang
Pesan dan Kesan : Time Is Money, Manfaatkan Waktu dan Hidupmu Untuk Menuju Akhiratmu.
 Nama : M. SYAHRUL GUNAWAN
TTL : Bojonegoro, 12 Februari 2002
NISN : 0024106934
Cita-cita : Guru
Pesan dan Kesan : Jadilah Orang Yang Berguna Bagi Diri Sendiri, Orang Lain, Nusa, Bangsa, dan Agama. Sehingga Hidupmu tidak Sia-sia.
 Nama : M. UMAR WAHID
TTL : Bojonegoro, 04 Februari 2003
NISN : 0037717707
Cita-cita : Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Pesan dan Kesan : Jika Cita-citamu Belum Tersampaikan, Kejarlah Cita-citamu Sampai Berhasil.
 Nama : MA'JUN ASROF FUAD
TTL : Bojonegoro, 19 Januari 2004
NISN : 0049041037
Cita-cita : Presiden
Pesan dan Kesan : Jadilah Orang Yang Percaya Diri, Tidak Sombong, dan Menjadi Pribadi yang Baik.
 Nama : MALIKI
TTL : Bojonegoro, 11 November 2001
NISN : 0017964230
Cita-cita : Menjadi Orang Sukses
Pesan dan Kesan : Kita Harus Menjadi Orang Yang Berbakti Pada Orang Tua, Karena Merakalah Orang Yang Telah Melahirkan Kita.
 Nama : MOHAMMAD KHANIP
TTL : Bojonegoro, 22BJuli 2003
NISN : 0031644070
Cita-cita : Pengusaha Sukses
Pesan dan Kesan :  Jangan Mudah Putus Asa Dalam Melakukan Apapun, Sebelum yang Kita Inginkan Tercapai.
 Nama : MUSTAKIM
TTL : Bojonegoro, 20 Maret 2002
NISN : 0021088517
Cita-cita : DirUt Hotel
Pesan dan Kesan : Jangan Menjadi Orang Yang Mudah Putus Asa, Jadilah Orang Yang Sabar Dlam Menjalani Cobaan.
 Nama : PUTRI FIRNANDA MAULANA
TTL : Bojonegoro, 15 Desember 2002
NISN : 0025705929
Cita-cita : Ingin Membahagiakan Kedua Orang Tua
Pesan dan Kesan : Gapailah Cita-cita Setinggi Langit dan Berusaha Menjadi Anak Yang Sholehah, Agar dapat membahagiakan Kedua Orang Tua, Buatlah Orang Tua Menangis Karena Keberhasilan Kita, Jangan Buat  Orang Tua Menangis Karena Kegagalan Kita,
 Nama : SITI NUR AINI
TTL : Bojonegoro, 28 Juli 2001
NISN : 0038214308
Cita-cita : Istri Sholehah
Pesan dan Kesan : Jadilah Wanita Yang Berakhlakul Karimah, Syar'i, dan Berbudi Pekerti Luhur.
 Nama : SUGIANTO
TTL : Bojonegoro, 07 September 2001
NISN : 0019497274
Cita-cita : Pengemudi
Pesan dan Kesan : Jadilah Manusia Yang Taat Peraturan.
 Nama : ZIYADATUL FARIKHAH
TTL : Bojonegoro, 16 Februari 2003
NISN : 0039159991
Cita-cita : Guru
Pesan dan Kesan : Jadilah Anak Yang Berprestasi, Semangat, dan Pantang Menyerah Dalam Belajar, dan jangan Putus Asa dalam Belajar.
Seperti Pepatah Mengatakan "Jika Ada Kemauan dan Keinginan, Kita Akan Diberi Kemudahan dan Keberhasilan Menuju Keberhasilan"





KELAS IX Tahun Pelajaran 2017/2018


Senin, 19 Januari 2015

RPP B.INDO KLS 7 SMT 1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

                                    Satuan Pendidikan      :  SMP Islam Nurul Ulum Kalitidu
Mata Pelajaran            :  Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            :  VII/1
Alokasi Waktu            :  4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A.  Kompetensi Inti
1.        Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.        Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.        Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.        Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2     Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
3.3     Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi dan teks cerpen secara lisan maupun tulisan.
4.3     Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, ksplanasi dan teks cerpen secara lisan maupun tulisan
C.      Indikator Pencapaian Kompetensi
1.         Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.         Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi.
3.         Mengklasifikasi struktur isi teks eksposisi dan mengklasifikasi kelogisan unsur kebahasaan teks eksposisi.
4.         Menelaah dan merevisi struktur isi teks eksposisi dan menelaah dan merevisi unsur kebahasaan teks eksposisi.
D.      Materi Pembelajaran
1)        Struktur isi teks eksposisi
2)        Kelogisan unsur kebahasaan teks eksposisi 



KETERTIBAN BERLALU LINTAS DAN KARAKTER BANGSA
Assalamu alaikum, wr. wb.
Teman-teman,
Saya akan menyampaikan pidato singkat tentang ketertiban berlalu lintas dan karakter bangsa. Seperti kita lihat bahwa ketertiban berlalu lintas masih belum cukup.
Intinya, keteriban berlalu lintas di Indonesia belum dapat dikatakan memadai. Buktinya, tidak sedikit pengguna jalan yang dengan sengaja melanggar peraturan lalu lintas, misalnya menerobos lampu merah, tidak berhelm bagi pengendara beroda dua, main kebut-kebutan, dsb.
Selain itu, kasus-kasus kecelakaan lalu lintas sering terjadi. Menurut keterangan Kasatlantas Polrestabes Surabaya (Jawa Pos, 13 Januari 2013) dalam beberapa hari saja tercatat 320 pelanggar Jembatan Merah yang tertilang. Pelanggaran lalu lintas ini akan mengakibatkan berbagai kasus kecelakaan lalu lintas, misalnya pada berita “Dilindas Truk Gandeng, Bapak Luka Tewas, Anak Luka” (Jawa Pos, 9 Maret 2013), “Camry Hantam Pembatas Jalan, 2 Tewas” (Jawa Pos, 31 Maret 2013), dan kasus-kasus kecelakaan yang lain. Untuk itu, petugas harus mengintensifkan penertiban pengguna jalan dan pemberian sanksi kepada pelanggar lalu lintas.  Untuk itu, sebagai generasi mari kita usahakan agar tertib berlalu lintas.
Demikian, pidato singkat saya semoga ada manfaatnya. Jika ada kesalahan mohon maaf.
(Yayuk Rahayu Kelas VIII SMPN 2 Megaluh)


 
Struktur isi teks eksposisi:
·         Tesis
·         Subtesis
·         Argumen

Kelogisan unsur kebahasaan (kalimat) teks eksposisi:
·         Kalimat logis
·         Kalimat taklogis

E.       Kegiatan Pembelajaran
1.         Pertemuan ke-1
1)        Pendahuluan  (10  menit )
1)   Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang patriotisme para pejuang pada masa kemerdekaan.
2)   Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang sifat baik orang yang menghargai perjuangan pahlawan.
3)   Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang remaja dan ketertiban berlalu lintas.
4)   Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
5)   Pendidik dan peserta didik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi.

2)        Kegiatan inti (60 menit)
       Kegiatan inti model pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
1)   Stimulasi/memberi rangsangan
·      Peserta didik mengamati video perjuangan lagu dan lirik lagu ‘Indonesia Raya’.
·      Peserta didik membaca teks eksposisi tentang ‘Ketertiban Berlalu Lintas dan Karakter Bangsa’ melalui  pemodelan teks.
2)   Identifikasi masalah
·      Peserta didik  bertanya jawab tentang teks eksposisi yang telah dibaca.
·      Peserta didik bertanya jawab tentang struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·      Peserta didik mengklasifikasikan struktur isi teks eksposisi yang dibaca yang mencakup tesis, subtesis, dan argumen.
3)   Mengumpulkan data
·      Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan struktur isi teks eksposisi, yang mencakup tesis, subtesis, dan argumen.
·      Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan kelogisan unsur kebahasaan (kalimat) teks eksposisi yang dibaca.
4)   Mengolah data
·      Peserta didik membandingkan hasil diskusinya dengan membaca referensi yang relevan tentang struktur isi teks eksposisi.
·      Peserta didik mendiskusikan kelogisan unsur kebahasaan (kalimat) pada teks eksposisi yang dibaca.
5)   Verifikasi data (pembuktian)
·      Peserta didik secara berkelompok menukarkan hasil diskusinya dengan kelompok lain untuk saling mengoreksi.
·      Peserta didik secara berkelompok menanggapi koreksi dari kelompok lain terhadap pekerjaan mereka.
6)   Menyimpulkan
·      Peserta didik menyimpulkan struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·      Peserta didik menyimpulkan kelogisan unsur kebahasaan (kalimat) teks eksposisi yang dibaca.
3)        Penutup (10 menit)
1)   Peserta didik mengemukakan kesulitan dan kemanfaatan selama pembelajaran berlangsung.
2)   Peserta didik menyampaikan usulan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya
3)   Peserta didik  menerima tugas mencari dan membaca teks eksposisi yang lain untuk diklasifikasikan.
2.      Pertemuan ke-2
a.    Kegiatan Pendahuluan  (10 menit )
1)   Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang hasil pengklasifikasian teks eksposisi pada pertemuan sebelumnya.
2)   Peserta didik menerima informasi tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)   Peserta didik dan pendidik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran.
b.    Kegiatan Inti (60 menit)
1)   Stimulasi/memberi rangsangan
·         Peserta didik membaca teks eksposisi.
·         Peserta didik menandai bagian-bagian (struktur isi) teks eksposisi.
2)   Identifikasi masalah
·         Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan berkaitan dengan kelengkapan dan kelogisan struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·         Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang kebakuan kalimat dan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca teks eksposisi yang dibaca.
3)   Pengumpulan data
·         Peserta didik dalam kelompok (4 atau 5 orang) dipandu pendidik mendiskusikan kelengkapan dan kelogisan struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·         Peserta didik dalam kelompok (4 atau 5 orang) dipandu pendidik mendiskusikan kebakuan kalimat dan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca teks eksposisi yang dibaca.
4)   Pengolahan data
·         Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain tentang kelengkapan dan kelogisan struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·         Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok lain tentang kebakuan kalimat dan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca teks eksposisi yang dibaca
5)   Verifikasi (pembuktian)
·         Peserta didik mencari reverensi untuk membuktikan kebenaran hasil kerja kelompoknya.
6)   Menarik simpulan (generalisasi)
·         Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan kelengkapan dan kelogisan struktur isi teks eksposisi yang dibaca.
·         Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan kebakuan kalimat dan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca pada teks eksposisi yang dibaca.
c.    Kegiatan Penutup (10 menit)
1)   Peserta didik mengemukakan kesulitan dan kemanfaatan selama pembelajaran berlangsung.
2)   Peserta didik menyampaikan usul untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.
3)   Peserta didik dan pendidik menyepakati kelengkapan dan kelogisan struktur isi dan kebakuan kalimat dan ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca teks eksposisi.
F.       Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1.         Teknik Penilaian
a.         Tes Tertulis
b.         Tes Lisan




2.    Instrumen Penilaian
a.         Penilaian Sikap

Rubrik Penilaian
Hal yang dinilai
Selalu
Kadang
Sering tidak melakukan
Catatan Khusus
Ketekunan mengerjakan tugas
3
2
1

Tanggung jawab penyelesaian tugas
3
2
1

Jujur berkarya sendiri merujuk dengan jujur merujuk bahan yang digunakan
3
2
1

Percaya diri dalam presentasi
3
2
1

Kreatif menyajikan karya
3
2
1



b.        Penilaian Pengetahuan

No.
Aspek Penilaian
Skor
1.
Mengklasifikasikan struktur isi teks eksposisi, yang mencakup tesis, subtesis, dan argument
a.      Lengkap dan sistematis
4
b.     Lengkap tetapi kurang sistematis atau sebaliknya
3
c.      Kurang lengkap dan kurang sistematis
2
d.      Tidak lengkap dan tidak sistematis
1
2.
Menemukan kalimat logis dan taklogis pada teks eksposisi
a.      Lengkap dan tepat
4
b.     Lengkap, tetapi kurang tepat
3
c.      Kurang lengkap dan kurang tepat
2
d.      Tidak lengkap dan tidak tepat
1
JUMLAH MAKSIMAL
8

Rumus Penilaian:


 
c.              Penilaian Keterampilan

No.
Aspek Penilaian
Skor
1
Merevisi struktur isi teks eksposisi
2)    Struktur isi lengkap dan logis
4
3)    Struktur isi lengkap, tetapi kurang logis
3
4)    Struktur isi kurang lengkap dan kurang logis
2
5)    Struktur isi tidak lengkap dan tidak logis
1
2
Merevisi unsur kebahasaan teks eksposisi
a.      Kalimatnya baku dan ejaan dan tanda bacanya tepat
4
b.     Kalimatnya baku, tetapi ejaan dan tanda bacanya kurang tepat
3
c.      Kalimatnya kurang baku dan ejaan dan tanda bacanya kurang tepat
2
d.      Kalimatnya tidak baku dan ejaan dan tanda bacanya tidak tepat
1
JUMLAH MAKSIMAL
8
Rumus Penilaian:

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a.    Remidial

Kisi-kisi
No
Indikator
Bentuk
Instrumen
1
Siswa mampu mengklasifikasi bentuk teks eksposisi dengan tepat dan benar
a.       Tesis
b.      Argumen
c.       Penegasan ulang
Tes  tulis
Uraian
2
Siswa mampu menemukan kalimat logis dan tidak logis pada teks eksposisi dengan tepat
a.       Kalimat Logis
b.      Kalimat tidak logis
Tes tulis
Uraian

Rubrik Penilaian
No
Aspek Penilaian
Skor
Kriteria
1
Ketepatan mengklasifikasi teks eksposisi
a.       Tesis
b.      Argumen
c.       Penegasan ulang


2
2
2

2
Ketepatan menemukan
a.       Kalimat Logis
b.      Kalimat tidak logis

2
2

Skor Akhir
10


Instrumen Soal

b.    Pengayaan

Bacalah teks berikut
Sinar matahari dapat menguapkan air yang berasal dari permukaan laut dan tumbuhan. Setelah air menguap terjadi penggumpalan uap air menjadi awan. Setelah kandungan uap air di awan cukup banyak, air diturunkan dengan bantuan angin. Air yang turun meresap ke pori-pori tanah, sebagian menjadi cadangan dalam tanah dan sebagian lagi menuju permukaan laut. Kondisi ini berulang-ulang dengan cara yang sama.

Carilah unsur kebahasaan yang ada pada teks diatas meliputi :
1.      Kata baku
2.      Kata tidak baku
3.      Kata berimbuhan
4.      Kata sambung atau konjungsi
5.      Kata rujuk

G.      Media/alat, Bahan, dan Sumber belajar
1.         Media/ alat
Model      : Teks eksposisi tentang ‘Ketertiban Berlalu Lintas dan Karakter Bangsa’                 
Audio      : Rekaman video perjuangan “Lagu Indonesia Raya”
2.      Bahan
Informasi tentang klasifikasi dan struktur teks eksposisi, serta menelaah dan merevisi unsur kebahasaan teks eksposisi
3.      Sumber Belajar
·      Zabadi, Fairul, Mu’jizah, Murniah, Dad, Sutejo, Parjopo, dan, Mujiati, Nok. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 59 s.d. 61
·      Buku Guru
·      Transkripsi pidato siswa




                                               
Mengetahui                                                                                       Bojonegoro, 16 Juni 2014
Kepala SMP Islam  Nurul Ulum Kalitidu                                  Guru Bahasa Indonesia

                Mokhamad Edy, S.Pd.                                                                    Rudi hartono, S.Pd










MEDIA
KETERTIBAN BERLALU LINTAS DAN KARAKTER BANGSA
Assalamu alaikum, wr. wb.
Teman-teman,
Saya akan menyampaikan pidato singkat tentang ketertiban berlalu lintas dan karakter bangsa. Seperti kita lihat bahwa ketertiban berlalu lintas masih belum cukup.
Intinya, keteriban berlalu lintas di Indonesia belum dapat dikatakan memadai. Buktinya, tidak sedikit pengguna jalan yang dengan sengaja melanggar peraturan lalu lintas, misalnya menerobos lampu merah, tidak berhelm bagi pengendara beroda dua, main kebut-kebutan, dsb.
Selain itu, kasus-kasus kecelakaan lalu lintas sering terjadi. Menurut keterangan Kasatlantas Polrestabes Surabaya (Jawa Pos, 13 Januari 2013) dalam beberapa hari saja tercatat 320 pelanggar Jembatan Merah yang tertilang. Pelanggaran lalu lintas ini akan mengakibatkan berbagai kasus kecelakaan lalu lintas, misalnya pada berita “Dilindas Truk Gandeng, Bapak Luka Tewas, Anak Luka” (Jawa Pos, 9 Maret 2013), “Camry Hantam Pembatas Jalan, 2 Tewas” (Jawa Pos, 31 Maret 2013), dan kasus-kasus kecelakaan yang lain. Untuk itu, petugas harus mengintensifkan penertiban pengguna jalan dan pemberian sanksi kepada pelanggar lalu lintas.  Untuk itu, sebagai generasi mari kita usahakan agar tertib berlalu lintas.
Demikian, pidato singkat saya semoga ada manfaatnya. Jika ada kesalahan mohon maaf.
(Yayuk Rahayu Kelas VIII SMPN 2 Megaluh)

Dari teks eksposisi diatas klasifikasikan manakah yang masuk kedalam
1.    Tesis
2.    Sub tesis
3.    Argumen dan penegasan ulang
Dari teks diatas sebutkan manakah
1.    Kalimat Logis
2.    Kalimat tidak logis









Lembar kerja siswa
Peran dan manfaat WTO globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional, satu-satuny adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Indonesia yang menganut perekonomian terbukasangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional yang harus dilakukan indonesia.
WTO atau organisasi perdagangandunia merupakan satu-satunya badan onternasioanl secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara. Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujaun yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasioanal sebagai hasil perundinagn yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota
Sumber: puspitagitapurnama.blogspot.com.
Dari teks eksposisi diatas klasifikasikan manakah yang masuk kedalam
4.      Tesis
5.      Sub tesis
6.      Argumen dan penegasan ulang
Dari teks diatas sebutkan manakah
3.      Kalimat Logis
4.      Kalimat tidak logis

















FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR